Dilihat dari segi penafsiran Hermeneutik dapat diperoleh prafasa sebagai berikut:
Lagu ini memberikan motivasi dan memberikan penjelasan . Melalui lagu ini pengarang berusaha menginspirasi dan menunjukan bahwa makna dari kalimat “lihat ke langit atas dan semua musim terus berganti” ialah seiring berjalannya waktu terus berganti “mimpi” akan terus bersama “khayal” seseorang di setiap harinya. Dan “bintang” selalu bersinar terang putih layaknya penuh sebuah “harapan” yang kemudian selalu menemani dan menerangi setiap gelapnya malam dan kita dapat merasakan semua bintang atau harapan penuh kebahagiaan yang membawamu terbang keatas berkhayal untuk meninggalkan semua yang menjadi beban kita.
Dilihat dari makna yang terkandung lagu “aku dan bintang” memiliki hubungan intertekstual dengan lagu “laskar pelangi”.
Makna pada bait pertama lagu “laskar pelangi” senada dengan bait pertama lagu aku dan bintang. Dalam laskar pelangi disampaikan bahwa kekuatan mimpi itu dapat menaklukan dunia dan dengan semangat kita harus meraihnya. Sedangkan dalam lagu aku dan bintang disampaikan bahwa apapun yang terjadi dan bagaimanapun keadaannya kita harus tetap punya mimpi. Keduanya menyatakan pentingnya mempunyai mimpi.
Namun sedikit perbedaan karena dalam lagu “aku dan bintang” dengan jelas menggungkapkan bahwa mimpi itu memberikan harapan (pernah kau lihat bintang, bersinar putih penuh harapan) dan harapan itu selalu menemani dan menyemangati hidup kita (tangan halusnya terbuka, coba temani dekati aku, selalu terangi gelap malamku)disini mimpi diibaratkan dengan “bintang”
Pada dasarnya makna kedua lagu ini sama. Kalau laskar pelangi temanya lebih menekankan pada perjuangan, kerja keras, dan semangat yang ditunjukan untuk mencapai cita cita. Sedangkan “aku dan bintang” temanya lebih pada keharusan seseorang memiliki mimpi, karena mimpi itu akan memberi harapan dan menerangi dunia kita. Bahkan dengan mimpi sejenak kita bisa melupakan beban hidup kita.
Namun tema keduanya tidak terlepas dari kata “mimpi” yang dalam lagu peterpan dikiaskan dengan bintang. Kedua lagu itu memiliki gagasan yang sama yaitu bahwa mimpi adalah harapan yang membuat hidup kita bersemangat dan tak putus asa.
***
lagu “aku dan bintang” secara struktual pemilihan kata pada lagu ini cukup tepat dan sesuai. Ditambah dengan penggunaan sarana-sarana kepuitisan seperti majas.
Dalam lagu ini pengarang menggunakaan citraan pengelihatan dan perasaan “lihatlah ke atas dan semua terus berganti”, “pernah kau lihat bintang…”, “rasakan semua bintang memanggil tawamu” membuat maknanya lebih ekspresif . lalu majas juga digunakan pengarang dalam kalimat “semua bintang memanggil tawamu terbang ke atas".
